Memahami Variabel X dan Y di Penelitian Skripsi (Langsung Paham)

Ada Mahasiswa yang bertanya tentang apa sih yang dimaksud variabel X dan Y di skripsi? Tapi bener juga ya, banyak yang tidak bahas ini.
Memahami Variabel X dan Y di Penelitian Skripsi
Daftar isi artikel

Nah, suatu hari Kak Ambis tidak sengaja berselancar di twitter dan menemukan mahasiswa yang bertanya tentang apa sih yang dimaksud variabel X dan Y di skripsi? Soalnya mau dijadiin tugas kuliah, mungkin buat metopen kali ya.

Apa itu variabel X dan Y
Sumber dari twitter. Ilustrasi “Apa itu variabel X dan Y”

Fundamental

Oke, pahami fundamental dahulu tentang variabel X dan Y ini ya.

Dalam konteks penelitian ilmiah, “variabel X dan Y” ini sangat berhubungan dengan pada “elemen-elemen” atau juga kadang “faktor-faktor” yang digunakan untuk mengukur atau mengamati hubungan atau pengaruh antara dua konsep atau fenomena yang sedang diselidiki.

Variabel X dan Y adalah dua variabel yang dapat bervariasi, dan penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan atau korelasi antara keduanya.

Hal inilah kalau misalnya ada kata “pengaruh” sangat erat kaitannya dengan penelitian kuantitatif ya. Sebelumnya Kak Ambis sudah bahas lho, tentang Jangan Gunakan Kata “pengaruh” untuk Judul Skripsi Kualitatif.

Arti X dan Y dalam Variabel Tersebut

Oke, kalau sudah paham tentang adanya “pengaruh” dan “yang mempengaruhi” maka coba perdalam dengan penjelasan berikut.

Variabel X biasanya disebut sebagai “variabel independen” dan variabel Y disebut sebagai “variabel dependen“.

Contoh Sederhana

Waduh, kok susah banget sih Kak Ambis. Oke sederhananya begini saja. X itu adalah variabel yang bisa kita atur sejak awal. Misalnya kayak mengatur jumlah dari 0, 5, 10, 15, dst. Sedangkan untuk Y merupakan dependen, yang artinya dia tidak bisa kita tentukan, tetapi hasilnya ini dihasilkan dari X yang kita tetapkan.

Biar mudah lagi, coba pakai persamaan liner aja ya.

Aku punya persamaan Y = 2X. Nah, andaikan saja Y ini merupakan berat sayur (dalam kilogram) dan X adalah jumlah air (dalam liter). Terus coba kita buatkan tabel singkat.

XY
1 L2 KG
2 L4 KG
3 L6KG

Dari contoh di atas paham kan bahwa yang bisa kita atur adalah nilai X-nya, makanya dia disebut sebagai independen. Nah, Y ini hasilnya tidak bisa kita atur, tetapi sesuai dengan X yang diberikan, makanya dia dependen (tergantung nilai X).

Contoh Memahami Variabel X dan Y tentang Nilai Ujian dan Jam Belajar

Misalkan kamu ingin mengetahui apakah ada hubungan antara jumlah jam belajar (X) dengan nilai ujian (Y) mahasiswa. Dalam hal ini, “jumlah jam belajar” adalah variabel independen (X), yang dianggap sebagai faktor yang memengaruhi “nilai ujian” (Y), yang merupakan variabel dependen.

Dalam analisis statistik, penelitian akan mencoba untuk menentukan apakah ada hubungan atau korelasi antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y), dan ini bisa dilakukan dengan menggunakan metode statistik seperti regresi linear, uji hipotesis, atau analisis korelasi.

Dalam penelitian, penting untuk menjelaskan dan mendefinisikan variabel X dan Y dengan jelas agar pembaca atau peneliti lainnya dapat memahami metode dan hasil penelitianmu dengan baik. Jadi, gitu ya. Sudah pahamkan ya.

Bagikan Artikel Ini!

Artikel Terkait