Dalam penulisan artikel ilmiah, salah satu hal yang penting dan sebaiknya peneliti tau adalah menentukan kata kunci yang tepat. Kata kunci ini bertujuan untuk membantu pembaca dalam menemukan artikel yang sesuai dengan topik yang mereka cari.
Oleh karena itu, panduan yang Kak Ambis buat ini bertujuan untuk membantumu dalam memilih dan menentukan kata kunci yang tepat untuk abstrak baik untuk penelitian skripsi ataupun jurnal. Semoga saja, artikel ini mudah dipahami ya dan aku bawain dengan bahasa yang santai.
Langkah 1: Cari Kata Kunci dari Judul
Pertama-tama, penting untuk melihat judul penelitian. Biasanya, judul yang baik adalah yang sudah mengandung kata kunci yang relevan. Kenapa demikian? Sebab, ketika kita mencari di Google Schoolar atau mungkin Science direct, pasti kita akan screening itu dari judul kan? Pasti.
Sebagai contoh,misalnya ada judul penelitian adalah “Rancangan Sederhana Penentuan Modulus Puntir Batang Besi untuk Pembelajaran Peserta Didik,” kata kunci seperti ini yang bisa diambil.
- “modulus puntir”
- “Batang Besi”
Langkah 2: Berpikir dari Sudut Pandang Pembaca
Kedua, jika sudah menentukan dari judul maka gunakan juga sudut pandang dari user yang akan mencarinya. Bayangkan kalau kamu sedang mencari paper penelitian tentang yang kamu tulis, kira-kira menulis apa ya ketika mencari.
Apa yang mungkin dicari oleh pembaca ketika mereka ingin menemukan artikel penelitian seperti yang kamu tulis?
Dengan begitu, akan muncul juga kata kunci yang relevan supaya artikel ilmiahmu mudah ditemukan oleh mesin pencari dari OJS.
Langkah 3: Pastikan Kata Kunci Terdapat dalam Abstrak
Terakhir, kata kunci yang kamu tentukan juga harus ada dalam abstrak. Abstrak adalah ringkasan artikel, jadi kata kunci harus mencerminkan isinya. Jadi, jangan sampai abstrak tidak mengandung kata kunci ya sebab, mesin yang mencarinya berdasarkan kata kunci ini dan biasanya hanya abstrak yang dimunculkan.
Ringkasan
Dengan menentukan kata kunci yang tepat, kamu akan membantu pembaca dalam menemukan dan memahami isi artikel penelitianmu dengan lebih mudah.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam proses penulisan, jika ada kritik dan saran buat Kak Ambis, bisa langsung komentar. Siapa tau ada tips juga dari kalian yang lebih mudah dipahami dan mudah dipraktikkan. Oh iya, baca juga nih artikel tentang berapa banyak jumlah kata dalam abstrak, sebab masih banyak yang bingung.
