Gambaran Umum Lokasi Penelitian: Pengertian dan Isi

Gambaran umum lokasi penelitian menguraikan tentang kondisi umum lokasi penelitian. Berikut pengertian dan isi gambaran lokasi penelitian.
Gambaran Umum Lokasi penelitian
Daftar isi artikel

Lokasi penelitian merupakan tempat atau wilayah yang menjadi sasaran atau objek penelitian. Lokasi penelitian dapat berupa desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, negara, atau wilayah geografis lainnya. Lokasi penelitian harus dipilih dengan pertimbangan yang matang dan sesuai dengan tujuan, latar belakang, dan masalah penelitian. Oleh karena itu, gambaran umum lokasi penelitian menjadi hal yang sangat krusial bagi peneliti baik untuk skripsi atau tesis.

Dalam menulis skripsi, gambaran umum lokasi penelitian adalah salah satu bagian penting yang harus disajikan dalam bab pendahuluan atau bab latar belakang masalah.

Secara umu, gambaran umum lokasi penelitian bertujuan untuk memberikan informasi dasar tentang kondisi dan karakteristik lokasi penelitian kepada pembaca. Gambaran umum lokasi penelitian juga dapat digunakan sebagai landasan untuk melakukan analisis data dan menyimpulkan hasil penelitian.

Nah, pada kesempatan kali ini, Kak Ambis bakal bahas lengkap tentang gambaran umum lokasi penelitian ini ya.

Apa itu Gambaran Umum dalam Penelitian?

Gambaran umum dalam penelitian adalah deskripsi singkat dan padat tentang lokasi penelitian yang mencakup aspek-aspek seperti letak geografis, luas wilayah, batas-batas wilayah, topografi, iklim, penduduk, sosial budaya, ekonomi, politik, pemerintahan, infrastruktur, sumber daya alam, dan potensi lokal. Gambaran umum dalam penelitian dapat disusun berdasarkan sumber data primer dan sekunder yang relevan dan valid.

Sumber data primer dapat diperoleh dari observasi langsung, wawancara, angket, atau dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di lokasi penelitian. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari buku, jurnal, laporan, artikel, internet, atau media lain yang berkaitan dengan lokasi penelitian.

Baca juga: Jangan Asal Memilih Masalah Penelitian, Baca 4 Kriteria Penting

Isi Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Isi gambaran umum lokasi penelitian dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tema penelitian yang dilakukan. Namun secara umum, isi gambaran umum lokasi penelitian dapat mencakup hal-hal berikut:

1. Letak geografis

Menguraikan tentang posisi lokasi penelitian dalam peta administratif atau peta geografis. Letak geografis dapat mencakup koordinat lintang dan bujur, ketinggian dari permukaan laut, jarak dari ibu kota provinsi atau negara, serta batas-batas wilayah dengan daerah lain.

2. Luas wilayah

Menjelaskan detail dari ukuran atau dimensi lokasi penelitian dalam satuan luas seperti kilometer persegi (km2), hektar (ha), meter persegi (m2), atau lainnya. Luas wilayah dapat dibagi menjadi beberapa sub-wilayah seperti desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, atau negara.

3. Topografi

Mendeskripsikan bentuk permukaan bumi di lokasi penelitian seperti dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung berapi, lembah, pantai, pulau-pulau kecil, danau, sungai, rawa, hutan, atau lainnya.

Topografi ini dapat sangat mempengaruhi kondisi iklim, tanah, air, vegetasi, dan kehidupan masyarakat di lokasi penelitian.

4. Iklim

Dalam bagian ini, kalian diwajibkan untuk menjelaskan kondisi cuaca dan iklim di lokasi penelitian seperti suhu udara, kelembaban, curah hujan, angin, musim, dan fenomena alam lainnya. Iklim dapat mempengaruhi aktivitas pertanian, perdagangan, pariwisata, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat di lokasi penelitian.

5. Kondisi Penduduk

Menuliskan dengan sumber yang jelas mengenai jumlah, kepadatan, komposisi, distribusi, pertumbuhan, dan mobilitas penduduk di lokasi penelitian. Penduduk dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, agama, suku, bahasa, dan budaya.

Mengapa kondisi penduduk penting untuk gambaran lokasi penelitian? Sebab, penduduk dapat mempengaruhi potensi sumber daya manusia, kebutuhan pelayanan publik, konflik sosial, dan partisipasi masyarakat di lokasi penelitian.

6. Corak Sosial Budaya

Corak Sosial Budaya
Corak Sosial Budaya | pexels.com

Setiap wilayah pasti ada norma-norma yang unik, maka dibagian ini kalian harus bisa menjelaskan nilai-nilai, norma-norma, adat-istiadat, kepercayaan, kearifan lokal, seni, dan tradisi yang hidup dan berkembang di masyarakat lokasi penelitian.

Sosial budaya dapat mempengaruhi perilaku, sikap, pandangan, dan aspirasi masyarakat terhadap masalah-masalah yang diteliti.

7. Kondisi Ekonomi

Deskripsikan sumber-sumber pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi, produksi, konsumsi, distribusi, dan pertukaran barang dan jasa yang dilakukan oleh masyarakat lokasi penelitian. Ekonomi dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan, ketimpangan, kesejahteraan, dan pembangunan di lokasi penelitian.

8. Persebaran dan Pandangan Politik

Bahas mengenai sistem pemerintahan, struktur kekuasaan, proses pengambilan keputusan, kebijakan publik, partai politik, organisasi massa, dan dinamika politik yang terjadi di lokasi penelitian. Politik dapat mempengaruhi stabilitas, demokrasi, akuntabilitas, dan partisipasi politik di lokasi penelitian.

9. Pemerintahan

Uraikan tentang lembaga-lembaga pemerintahan yang ada di lokasi penelitian seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, atau lembaga-lembaga lain yang berwenang dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan di lokasi penelitian.

Biasanya, pemerintahan dapat mempengaruhi kinerja pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat di lokasi penelitian.

10. Kondisi Infrastruktur

Fasilitas-fasilitas fisik yang tersedia di lokasi penelitian seperti jalan, jembatan, transportasi, listrik, air bersih, telekomunikasi, perumahan, pendidikan, kesehatan, perdagangan, pariwisata, olahraga, dan lainnya. Infrastruktur dapat mempengaruhi aksesibilitas, mobilitas, konektivitas, dan kualitas hidup masyarakat di lokasi penelitian.

11. Sumber Daya Alam (SDA)

Diharapkan bisa menguraikan tentang kekayaan alam yang dimiliki oleh lokasi penelitian seperti tanah, air, mineral, energi, flora, fauna, dan lainnya. Sumber daya alam dapat mempengaruhi potensi ekonomi, lingkungan hidup, dan konservasi di lokasi penelitian.

12. Potensi lokal

Peneliti diharapkan bisa menguraikan tentang keunggulan atau keistimewaan yang dimiliki oleh lokasi penelitian dibandingkan dengan daerah lain seperti sejarah, budaya, wisata, produk unggulan, inovasi lokal, atau lainnya. Potensi lokal dapat mempengaruhi identitas daerah, daya saing daerah, dan pengembangan daerah di lokasi penelitian.

Itulah hal-hal yang bisa Kak Ambis bagikan buat kalian yang sedang menempuh perjalanan berat untuk menyelesaikan skripsi kalian dan sudah tau mengenai gambaran umum lokasi penelitian pada artikel ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa buat baca beberapa artikel berikut.

Bagikan Artikel Ini!

Artikel Terkait